Ekasma Raih Juara RAP

PRESTASI LAGI LEWAT RAP  DI TINGKAT PROVINSI

Siswa Ekasama sabet juara satu lomba Rap sosialisasi Genre oleh BKKBN tingkat Provinsi.  

Prestasi yang di sumbangkan oleh siswa Ekasma memang tak ada hentinya. Baru saja mendapat perak di tingkat nasional, kini siswa ekasma menyabet emas dalam lomba Rap tingkat Provinsi. Lomba Rap ini diadakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dalam rangka sosialisasi Generasi Berencana (Genre). Lomba yang diadakan Senin tanggal 27 Oktober ini berhasil dimenangkan oleh siswa Ekasma yang sekaligus akan menjadi wakil Provinsi Bali untuk lomba Rap tingkat Nasional di Banten tanggal 23 Nopember 2014.

Adalah Ida Bagus Gede Putra Agung Dhiksitha dan Gusti Agung Bagus Mapanji S., siswa Ekasma yang telah berhasil membawa serta mengharumkan nama sekolah tercinta di tingkat Provinsi dan bahkan menuju tingkat nasional. “BKKBN sengaja membuat lomba Rap yang identik dengan remaja, tujuannya agar remaja lebih mudah belajar tentang masalah-masalah remaja masa kini.” Terang Gusde Dhiksitha. Lomba ini memang mengharuskan pesertanya membuat lagu yang liriknya mengandung makna berbobot mengenai masalah remaja, seperti masalah HIV/AIDS, sex bebas, NARKOBA atau NAPZA, program KB dan pendewasaan usia perkawinan.

Dalam perlombaan tingkat provinsi ini, lagu yang dilombakan oleh kedua kontingen Ekasma berlirikkan hasil buah karya Gusde Dhiksitha sendiri. Musiknya diaransemen oleh ibu Ratna Sari Dewi selaku pembina dan dibantu oleh anggota CME yaitu Yudis, Wisnu dan Arys.

Selamat untuk siswa Ekasma yang telah menumpahkan semangatnya dan berjuang untuk sekolah. Dan untuk siswa lainnya kita tunggu prestasi-prestasi yang akan datang dan kembali mengharumkan nama baik sekolah tercinta, Ekasma. (Gat)

Read More

Ekasma Update Prestasi

EKASMA DI JAMBORE HINDU NASIONAL III

Ternyata siswa Ekasma tidak hanya mampu meraih pretasi di bidang akademik, namun juga mampu menunjukkan taring di bidang non-akademik di Jambore Hindu Nasional III.

Prestasi kembali diukir oleh siswa SMA Negeri 1 Semarapura. Kali ini, tiga siswi ekasma telah berhasil meraih juara II lomba Yoga Asanas putri dalam Jambore Pasraman Hindu Nasional III yang diselanggarakan oleh Kementrian Agama Indonesia. Ketiga siswi ekasma ini adalah Ni Made Dwi Gita Ardiyanti, A. A. Istri Delia Fitriana Devi, serta Pt Reny Rahmawati yang menjadi wakil Bali dalam lomba Yoga Asanas putri, mereka dibimbing selama tiga bulan oleh I Wayan Wyasa di Asrham Gandi Puri, Klungkung.

Kegiatan Jambore Hindu yang dilaksanakan di kota Solo, Jawa Tengah ini diselenggarakan selama satu minggu, yaitu dari tanggal 14 Oktober hingga 19 Oktober di Hotel Lorin Solo. Lomba-lomba yang diselenggarakan antara lain lomba Puja Trisandya, Kramaning Sembah, Pelafalan Doa, Baca Puisi, Cipta Lagu, Bercerita tentang Keagamaan, Yoga Asanas Putra dan Yoga Asanas putri. Selain kegiatan lomba, di Jambore Hindu Nasional III ini juga terdapat kegiatan-kegiatan lain seperti Out Bond, Training Motivasi, dan Tirta Yatra ke Pura Candi Ceto di Karang Anyar.

Kegiatan jambore ini diakhiri dengan pengumuman kejuaraan. Dalam Jambore Hindu Nasioal III ini Provinsi Bali memperoleh Juara I Bercerita Keagamaan, Juara II Yoga Asanas Putri, Juara II Puja Trisandya, dan Juara III Cipta Lagu. Sedangkan Jogjakarta tampil sebagai juara umum dan Jawa Tengah tampil sebagai juara out bond serangkaian acara jambore Hindu Nasional III.

Mari angkat topi untuk teman-teman kita yang telah berhasil mengukir prestasi dan mengharumkan nama Ekasma. Dan untuk teman-teman lain masih tersedia banyak kesempatan untuk ikut menyumbangkan prestasi kalian untuk sekolah kita. Jadi, teruslah bersemangat dan jadikan teman-teman yang telah berhasil sebagai motivasi kalian untuk menggapai prestasi. Semangat! (GatRus)

Read More

Hari Raya Saraswati

Yadnya dalam Lomba Menyambut Hari Raya Saraswati

Rasa antusias siswa SMA Negeri 1 Semarapura terkuak dalam rangka menyambut Hari Raya Suci Saraswati tahun ini. Kegiatan lomba yang direncanakan sedemikian rupa oleh OSIS Ekasma tampaknya tak sia-sia, semua siswa tampak senang ikut berpartisipasi. Kegiatan lomba yang diadakan sehari sebelum Hari Raya Saraswati tersebut mencakup dua kegiaatan lomba yaitu Lomba Pejati untuk siswa kelas XII dan Lomba Pajegan untuk siswa kelas X dan XI, semua kelas diwajibkan untuk ikut serta dalam lomba penyambutan Hari Raya Saraswati ini.

Kedua lomba tersebut memiliki ketentuan yang sama, setiap kelas hanya boleh mengirim 5 orang untuk mengikuti lomba dan peserta hanya boleh menyediakan bahan-bahan dasar, maksudnya tidak boleh menyusun atau membuat hiasan sebelum lomba dimulai. Peserta hanya diberikan waktu selama 2 jam, dan waktu 2 jam tersebut telah sukses membuat peserta lomba menjadi tegang dan serius karena tidak ingin kehilangan waktu untuk mempercantik karya mereka. Lomba diadakan di dua lokasi berbeda, yaitu ruang kelas untuk lomba pejati dan aula sekolah untuk lomba pajegan. Tim penilai atau juri untuk lomba dipercayakan kepada guru-guru yang berkompeten, ketat, dan serius sehingga perlombaan berjalan dengan sukses.

Selain berlomba-lomba untuk menang, siswa sebenarnya juga melakukan kegiatan yadnya. Hasil pejati dan pajegan mereka akan dihaturkan sebagai persembahan pada hari H, yaitu Hari Raya Suci Saraswati di SMA Negeri Saraswati. “Apapun hasilnya nanti, menang atau kalah, saya tetap merasa senang dan antusias dalam lomba ini. Selain meningkatkan kemampuan dan bekerja sama bersama teman-teman saya juga melakukan yadnya untuk Hari Saraswati besok.” Kata seorang siswa kelas XI, Tya Indrayani yang sangat antusias mengikuti kegiatan ini bersama teman-temannya.

Read More